Hi teman-teman! selamat datang di blog-ku. Aku punya banyak cerita disini. Baca sampai habis ya! seru lho! selamat datang lagi ya! selamat menikmati bacaan-bacaan dan games-games seru disini! hehe...
MySpace

Minggu, 07 November 2010

Ayo Minta Maaf


Ada seorang anak yang bernama Shihara, ia adalah anak yang sangat lucu dan pintar. Ia mempunyai sahabat yang bernama Cindy, Shihara dan Cindy merupakan sahabat sejati atau yang biasa disebut Best Friend or BF. Mereka adalah sepasang sahabat sejati yang saling mengerti satu sama lain.
Pada hari Kamis, Shihara dan Cindy berjalan-jalan di sekeliling sekolah, lalu mereka berdua mengobrol di atas kursi panjang yang berada tepat di belakang green house tersebut.
Tiba-tiba, seseorang datang menghampiri Shihara dan Cindy. “Eh, Angelina lagi mau ngapain kesini?”, tanya Shihara sambil melipat tangannya.
“Ya mau ngapain lagi dong! Tujuan aku kesini, aku mau ngasih tau ke kalian semua, kalau kalian wajib datang ke pertunjukanku… nanti, aku bakal maju ke atas panggung lho, hebatkan? kerenkan? Sekarang mau bilang apa?? Jangan lupa kata ini ‘WAJIB’” kata Angelina sambil… yah biasalah, menyombongkan diri.
“Apa hak kamu nyuruh2 aku dateng ke pertunjukanmu?, ogah kali yee..”, tanya Shihara jengkel. “Ya, aku punya hak dong nyuruh2 kalian, aku kan atasan kalian…” kata Angelina kembali dengan nada sombongnya yang khas. “Atasan?, apa kamu bilang?, atasan?, hahaha… mimpi kali yee, yang ada juga kita, yang atasan kamu. Yaa… maksudnya  atasan dalam bidang nyanyi, orang duo kita mulu yang selalu dapet sambutan paling hangat… mimpi ni yee..” kata Cindy yang dari tadi hanya diam menambahkan.
Tiba-tiba, “Tunggu Tunggu, aku punya beberapa pertanyaan untukmu Angelina. Apakah memang kamu bisa menyanyi?. Lalu, suaramu bagus ya?, oke oke, maaf karena memberikan anda banyak pertanyaan, itu karena saya baru tahu kalau anda dapat konser menyanyi.” kata Shihara menambahkan seraya menirukan gaya wartawan.
“Ya, iyalah.. aku kan udah pernah juara satu lomba menyanyi … kan sama saja, dengan aku pintar menyanyi dong.. bukan kaya kamu tuh, udah rumahnya jelek, nggak bisa nyanyi lagi. Kasihan nasib si gembel ini (Shihara)” kata Angelina dengan nada sombong. Karena Shihara sudah tak bisa menahan amarahnya.
Tiba-tiba, “Eh, Angelina kamu memang keterlaluan ya!!!!” teriak Shihara. “Hah?, keterlaluan apanya, aku kan cuma ngasih tau pertunjukan besok… dasar orang gila !!(Shihara)” kata Angelina.
“Eh Angelina, yang orang gila itu bukan aku, tapi kamu tuh.. masa tega bikin orang sakit hati, sombong lagi sama teman sendiri!” ucap Shihara sewot. “…….. Ih, apaan sih? Aku cuma mau ngasih tau aja, gak usah sewot kaleee…, gitu aja kok sewot, cape deehh…. ” ucap Angelina tak peduli.
“Ah!!, yaudah, kalau kamu ngelawan lagi, biar sana kamu pergi aja jauh-jauh, sembarang ngatain orang lagi, kuyakin aku gak akan dateng ke pertunjukanmu yang super duper jeleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeek. ” kata Shihara dengan suara keras sambil mengambil ancang2 untuk memukul Angelina, tetapi untungnya Cindy menenangkannya dan Shihara berhasil menahannya, tetapi usaha Cindy sia2 ketika Angelina menampar pipi Shihara dengan keras secara tiba2. Akhirnya mereka berdua jadi bertengkar, Shihara menjenggut rambut indah Angelina, Angelina memukul kepala Shihara, Shihara menjitak kepala Angelina, dan seterusnya.
“Eh? Kenapa jadi begini?” kata Cindy “Ayo maaf-maafan.” ucap Cindy lagi. “Ah..! ngapain lagi aku minta maaf sama orang gembel ini, huh! Dasar orang miskin!” seru Angelina dengan nada kesal karena rambut indahnya yang tadinya lembut sekarang menjadi rusak karena di jenggut oleh Shihara.
 kringggggg……kringggggg………kringgggggg………… bel pulang pun berbunyi, semua anak di sekolah SDN 159 masuk ke kelas dan yaa Angelina, Cindy dan Shihara pun memasuki ke kelasnya.
Tiba di rumah, Shihara langsung pergi ke kamarnya dan menangis, semakin lama tangisannya semakin keras, dan sampai tangisannya tersebut terdengar sampai dapur, padahal jarak kamar Shira dengan dapurnya lumayan jauh lho. Kebetulan, ibunya sedang memasak sayur kangkung untuk makan sore, jadi ibunya sedang berada di dapur. Ketika mendengar suara tangis anak sulungnya tersebut, ibunya langsung menuju kamarya untuk melihat keadaan.
“Shihara ……kenapa menangis?, kok pulang pulang langsung nangis, tumben?”kata ibu Shihara sambil mengetok pintu. “Siapa di luar?” tanya Shihara. “Ini ibumu sayang” jawab ibu. “masuk aja bu…”, ucap Shihara dan ibu Shihara pun langsung masuk ke kamar Shihara.
 “Kenapa kamu menangis?” tanya ibu. “Itu bu, si Angelina, biasa, teman aku yang satu itu buat onar lagi“ kata Shihara. “Itu bu, si Angelina menyombongkan diri, katanya dia orang kaya” kata Shihara.
“Iya, memangnya kenapa?, rumah keluarganya saja dilengkapi dengan area jogging track, ada kolam renangnya, ada lapangan futsal, dan  ada pula lapangan badminton. Pokoknya, keluarga Angelina kayaa…banget deh, ayahnya bekerja sebagai ilmuwan, dan ibunya saja bekerja sebagai dokter spesialis.” Ibu mecoba menjelaskan panjang lebar.
“ Bu, ibu ngebela aku atau Angelina sih??” ujar Shihara kepada ibunya yang masih muda itu. “bukannya ibu gak ngebela kamu, memang sombong itu gak baik. Tapi yaa ibu tau sifat Angelina, ia memang sombong, tetapi coba pahami dia, mungkin dia perlu diberi kesempatan untuk berteman. Angelina gak punya temen kan?”. Aku berpikir sebentar, ia juga sih, apa kata ibu…
“ya udah deh bu, Shihara bakal mulai memahami Angelina.” Ujarku. “Ya sudah, coba deketin Angelina lewat surat, kamu ngasih surat ke Angelina aja.”  kata ibu Shihara “Tapi pake apa?, kan rumahnya jauh”, ucap Shihara. “Ya pake sepeda roda duamu lah, masa jalan kaki.. Gubrak!!cape deh!”, kata ibu Shihara yang lumayan gaul tersebut.
“Iya ya, bener juga kenapa aku nggak kepikiran ya? Aku sudah pikun kali ya.. He..he…he..” canda Shihara.
Ia pun menulis sebuah surat untuk Angelina, setelah selesai, Shihara segera menuju rumah Angelina. Akhirnya setelah mengayuh sepedanya sekian lama, Shihara pun sampai di rumah Angelina.
“ Wah, Rumah Angelina luas sekali. Angelina ternyata benar-benar kaya ya” Shihara bergumam sambil masuk kedalam rumah Angelina. Dia kemudian bertemu dengan ibunya Angelina,” Bu, ada Angelinanya gak?”, Shihara mencoba bertanya.
“Wah, Angelina sedang tidak ada nak Shihara. Katanya sih sedang jalan-jalan sama teman-temannya” jawab ibu Angelina “Yaah… ya, udah deh. Aku nitip surat untuk Angelina aja ya Tante” kata Shihara sambil memberikan surat itu kepada ibu Angelina.
“Eh Shihara, ibu hampir lupa kalau Angelina juga nitip surat untuk kamu”, sahut ibu Angelina. Beliau juga memberikan surat Angelina ke Shihara.
Ketika malam tiba, Shihara pergi ke kamarnya. Sambil duduk bermalas-malasan di meja belajarnya, dia mulai membaca surat dari Angelina:

‘Eh Shihara, I’m so sorry ya soal tadi, aku sudah bersikap sombong kepadamu. Memang benar katamu, aku keterlaluan. Tadi siang kan aku lagi menangis, lalu ayahku datang. Ayahku heran dan bertanya kenapa aku menangis. Lalu aku jawab saja karena kamu. Ayahku kemudian menenangkanku sambil mencoba menasehatiku, “Itu pasti bukan karena Shihara kan? Mungkin karena kamu menyombongkan diri untuk pertunjukan besok kan? Dalam hati aku heran, kenapa ayah kok bisa tahu yah? Seolah Ayah mengerti isi pikiranku, beliau tiba-tiba menukas cepat, “Ya, iyalah… Ayah tadi kan ke sekolahmu, lalu ayah denger dari salah satu temanmu bahwa kamu bersikap sombong sama Shihara.” Di tebak begitu, aku tak lagi bisa mengelak. Aku akhirnya ngaku. Ayahku cuma bilang, “Itu gak baik Angelina, jangan diulangi lagi ya…”

Salam Maniez
Temanmu
Angelina

Sementara itu, tadi sore setelah Angelina pulang main sama teman temannya “ Angelina, Shihara tadi datang untuk memberi kamu surat” kata ibu Angelina sambil memberi surat itu kepadanya.
“By the way, ibu sudah ngasih suratku juga untuk dia nggak?” kata Angelina sambil memegang surat dari Shihara “Sudah sayang, masa sih ibu bisa lupa” kata ibu Angelina sambil mengelus – ngelus pipi halus Angelina.
Angelina segera berlalu menuju kamarnya. Sambil rebahan di ranjang busanya yang empuk, dia mulai membuka dan membaca isi surat Shihara:

‘ To ---> Angelina
  From ---> Me, Shihara.

Angelina, maaf ya tadi, nambah2in yang enggak-enggak, tadi jadi berantem deh… PEACE…
Aku pengen temenan sama kamu, dari pada kita jadi musuh mulu, gak enak kan??, oke??, deal??. Oke, kalau dah gitu, so pasti pas pertunjukanmu aku bakal datang, tapi jangan lupa, ini pesanku:
‘Suaranya yang bagus oke?’
hehehe, maaf. Pasti kamu terheran heran kenapa aku tiba tiba minta maaf, gini ceritanya, tadi, pulang sekolah aku nangis, terus ibu dateng ke kamarku, “Kenapa kamu menangis?” tanya ibu. “Itu bu, si Angelina, biasa, teman aku yang satu itu buat onar lagi“ kata ku. “Itu bu, si Angelina menyombongkan diri, katanya dia orang kaya” kataku lagi.
“Iya, memangnya kenapa?, rumah keluarganya saja dilengkapi dengan area jogging track, ada kolam renangnya, ada lapangan futsal, dan  ada pula lapangan badminton. Pokoknya, keluarga Angelina kayaa…banget deh, ayahnya bekerja sebagai ilmuwan, dan ibunya saja bekerja sebagai dokter spesialis.” Ibu mecoba menjelaskan panjang lebar.
“ Bu, ibu ngebela aku atau Angelina sih??” ujarku kepada ibu. “bukannya ibu gak ngebela kamu, memang sombong itu gak baik. Tapi yaa ibu tau sifat Angelina, ia memang sombong, tetapi coba pahami dia, mungkin dia perlu diberi kesempatan untuk berteman. Angelina gak punya temen kan?”. Aku berpikir sebentar, ia juga sih, apa kata ibu…  udah yaa aku pegel nih nulisnya, sampe jumpa besok di sekolah yaa… Aku selalu menunggu kita baikan… Oke??? J

Salam Maniezzz,
Me, Shihara.

   Pada suatu pagi yang cerah, Shihara bangun pagi. Dia langsung saja mengambil handuk pergi ke kamar mandi untuk mandi pagi. Habis mandi Shihara memakai seragamnya dan mengambil tas yang baru dibelinya bersama mamahnya.
Dia berangkat ke sekolah dengan riang. Sesampainya di sekolah dia segera mencari Angelina dan..dia berhasil menemukannya. Ia berkata terbata-bata kepada Angelina, “A..Angelina, ka..kamu sudah terima suratku kan?”
“ Iya, sudah. O, ya. Kamu juga sudah baca suratku kan” Tanya Angelina balik bertanya. “Iya, aku juga sudah baca. Maafin aku ya” Shihara menjawab senang.
“Aku juga minta maaf.” Mereka berdua saling bersalaman..dan menjadi sahabat kembali. Alhamdulillaah……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar